Anak Tersedak?? No!!!!!
Tersedak
biasanya dapat terjadi pada anak - anak terutama pada mereka yang berusia
kurang dari 4 tahun. Tanpa disadari anak - anak dapat menghirup makanan
berukuran kecil seperti biji-bijian, kacang - kacangan atau benda - benda kecil
lainnya.
Meskipun
jarang, namun bisa saja terjadi anak tersedak oleh benda yang brukuran agak
besar yang berisiko menyebabkan kematian mendadak akibat penyumbatan, kecuali
segera dilakukan tindakan opratif untuk mengatasinya. Mengkhawatirkan bukan?
Lalu apa
yang dapat kita lakukan bila anak mengalami tersedak?
Berikut
adalah pertolongan petama yang Bunda, Ayah atau anggota keluarga di rumah dapat
lakukan untuk anak yang tersedak. Prinsipnya adalah berusaha mengeluarkan benda
yang menyebabkan tersedak. Penanganan disesuaikan dengan kategori anak.
1. Bayi
Bila bayi tersedak susu, gendong bayi dengan posisi vertikal lalu tepuk2 halus punggung bayi untuk menyendawakannya.
Untuk bayi yang tersedak benda - benda kecil berikut adalah caranya.
a. Letakkan
bayi tengkurap pada lengan atau paha penolong dengan posisi kepala lebih rendah
daripada kaki.
b. Berikan
5 pukulan ringan dengan tumit dari telapak tangan penolong di bagian belakang
kepala bayi. Tindakan ini disebut Back blows.
c. Bila
masih terjadi penyimbatan, balikkan bayi menjadi tertelentang dan berikan 5 x
pijatan dada dengan menggunakan 2 jari, satu jari di bawahgaris yang
menghubungkan kedua puting susu bayi. Tindakan ini disebut Chest thrusts.
d. Bila
masih tetap, lihat ke dalam mulut bayi apakah ada benda asing yang dapat
dikeluarkn.
e. Bila
diperlukan, bisa diulang dengan kembali melakukan pukulanringan pada bagian
belakang bayi.
2. Anak usia di atas 1 tahun
a. Letakkan
anak dengan posisi tengkurap dengan kepala lebih rendah.
b. Berikan
5 pukulan ringan seperti cara untuk bayi
dia atas.
c. Bila
masih terjadi penyumbatan, pindah posisi dengan posisi penolong berada di
belakang kemudian lingkarkan lengan mengelilingi badan anak. Pertemukan kedua
telapak tangan pada perut bagian atas aanak dengan salah satu tangan mengepal
kemudian hentakkan ke arah belakang atas dan ulangi sampai 5 x.
d. Bila
masih tetap, evaluasi mulut anak apakah ada benda yang dapat dikeluarkan.
e. Bila
diperlukan bisa diulang dengan kembali melakukan pukulan ringan pada bagian
belakang anak.
Bila masih
tetap atau berhasil namun keadaan anak masih mengkhawatirkan, segera bawa anak
ke pelayanan kesehatan yang memadai.
Sepeti kata pepatah, "Lebih baik mencegah daripada
mengobati".
Oleh karena
itu, sangat penting bagi kita untuk mengawasi jenis makanan atau benda - benda
yang boleh dan tidak boleh untuk berada di dekat anak - anak terutama bayi dan
balita.
Semoga
bermanfaat..
sumberku
: Buku Saku Pelayanan Kesehatan Anak di
Rumah Sakit