Sabtu, 27 Juni 2015

BAYI & BALITA TERSEDAK

Anak Tersedak??  No!!!!!


            Tersedak biasanya dapat terjadi pada anak - anak terutama pada mereka yang berusia kurang dari 4 tahun. Tanpa disadari anak - anak dapat menghirup makanan berukuran kecil seperti biji-bijian, kacang - kacangan atau benda - benda kecil lainnya.
            Meskipun jarang, namun bisa saja terjadi anak tersedak oleh benda yang brukuran agak besar yang berisiko menyebabkan kematian mendadak akibat penyumbatan, kecuali segera dilakukan tindakan opratif untuk mengatasinya. Mengkhawatirkan bukan?
Lalu apa yang dapat kita lakukan bila anak mengalami tersedak?
            Berikut adalah pertolongan petama yang Bunda, Ayah atau anggota keluarga di rumah dapat lakukan untuk anak yang tersedak. Prinsipnya adalah berusaha mengeluarkan benda yang menyebabkan tersedak. Penanganan disesuaikan dengan kategori anak.

1.  Bayi 

Bila bayi tersedak susu, gendong bayi dengan posisi vertikal lalu tepuk2 halus punggung bayi untuk menyendawakannya. 



Untuk bayi yang tersedak benda - benda kecil berikut adalah caranya.
a. Letakkan bayi tengkurap pada lengan atau paha penolong dengan posisi kepala lebih rendah daripada kaki.
b. Berikan 5 pukulan ringan dengan tumit dari telapak tangan penolong di bagian belakang kepala bayi. Tindakan ini disebut Back blows.

Hasil gambar untuk bayi tersedak bahasa inggris

c. Bila masih terjadi penyimbatan, balikkan bayi menjadi tertelentang dan berikan 5 x pijatan dada dengan menggunakan 2 jari, satu jari di bawahgaris yang menghubungkan kedua puting susu bayi. Tindakan ini disebut Chest thrusts.
d. Bila masih tetap, lihat ke dalam mulut bayi apakah ada benda asing yang dapat dikeluarkn.
e. Bila diperlukan, bisa diulang dengan kembali melakukan pukulanringan pada bagian belakang bayi.

2. Anak usia di atas 1 tahun

a. Letakkan anak dengan posisi tengkurap dengan kepala lebih rendah.
b. Berikan 5 pukulan ringan  seperti cara untuk bayi dia atas.
c. Bila masih terjadi penyumbatan, pindah posisi dengan posisi penolong berada di belakang kemudian lingkarkan lengan mengelilingi badan anak. Pertemukan kedua telapak tangan pada perut bagian atas aanak dengan salah satu tangan mengepal kemudian hentakkan ke arah belakang atas dan ulangi sampai 5 x.
d. Bila masih tetap, evaluasi mulut anak apakah ada benda yang dapat dikeluarkan.
e. Bila diperlukan bisa diulang dengan kembali melakukan pukulan ringan pada bagian belakang anak.
Bila masih tetap atau berhasil namun keadaan anak masih mengkhawatirkan, segera bawa anak ke pelayanan kesehatan yang memadai.

Sepeti kata pepatah, "Lebih baik mencegah daripada mengobati".
Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk mengawasi jenis makanan atau benda - benda yang boleh dan tidak boleh untuk berada di dekat anak - anak terutama bayi dan balita.

Semoga bermanfaat.. 

sumberku :  Buku Saku Pelayanan Kesehatan Anak di Rumah Sakit